Friday, June 9, 2017

Seorang Gadis Rela Tidak Mengakui Dan meninggalkan Ibunya Demi Harta

Harta

Adalah Barang milik seseorang sebagai nilai kekayaannya.Ya, tak perlu heran jika dijaman sekarang banyak orang yang menginginkan harta yang banyak. Ibaratkan sekarang ini waktu adalah uang. Karena katanya harta bisa menjadikan seseorang itu terhormat, bisa menjadikan seseorang itu terpandang,dan bisa menjadikan seseorang itu tampak keren. Dengan harta yang banyak seseorang dapat melakukan apa saja sesuai apa yang dia ingini, dengan harta hidup itu bahagia. Tapi sebenarnya dalam kehidupan bukanlah harta semata yag dapat membuat bahagia tapi rasa syukur, Jika harta yang dipunya sedikit jika di syukuri itu akan lebih cukup dan membuat hidup bahagia, karena apa? jika kita punya harta yang banyak dan tidak mensyukurinya, harta itu tak berarti apa-apa karena selalu kurang. Gimana gak kurang? meskipun hartanya banyak keinginannya juga banyak, kalau keiingan banyak sampai melebihi harta yang dimiliki itu akan tetap merasa kekurangan kan?
makanya dijaman yang modern ini yang semankin canggih ini yang semakin mewah ini, banyak orang yang ingin mendapatkan harta banyak dengan melakukan segala sesuatu, seperti "Meninggalkan Ibunya demi Harta".

Seorang Gadis Rela Tidak Mengakui Dan Meninggalkan Ibunya Demi Harta

Dia seorang gadis dari keluarga yang kurang mampu, dia tinggal bersama ibu dan kedua adiknya. Setiap hari ibunya bekerja sekuat tenaga demi membiayai dan menyekolahkan  ketiga anaknya. Setiap pagi Ibunya keliling menjajakan makanannya.
Seorang Gadis Rela Tidak Mengakui Dan meninggalkan  Ibunya Demi Harta
Sampai pada akhirnya Gadis itu mulai beranjak dewasa dia mulai masuk SMA. Dengan makan seadanya dan kadang tak makan pula ibu ini selalu bekerja keras demi anaknya. Dan suatu hari mungkin gadis itu terbawa oleh teman-temannya, dia menuntut ibunya untuk membelikan beberapa barang yang meurut ibunya, ibunya tak mampu membelikannya karena mahal. Anak itu mengaku jika dia seorang anak orang kaya, betapa sedihnya sang ibu saat mendengarnya. Setiap hari nya sang ibu selalu dibentaknya tanpa memikirkan dan menghargai sang ibu. Dan suatu hari, si gadis itu mungkin punya teman dekat, dia mengaku sama teman dekatnya itu kalau rumahnya adalah rumah yang paling besar dikampungnya yang tak lain rumah yang bersebelahan dengan rumah aslinya. Dan ketika temannya itu berkunjung ke rumah besar itu, dia tak mendapati si gadis itu tetapi yang punya rumah malah menunjukkan kalau si gadis itu tinggal di sebelah rumahnya yang kecil dan mungkin tak pantas lagi ditempati. Temannya dengan penasarannya datang kerumah kecil itu, nah... ketahuan juga bahwa si gadis itu bohong, dia langsung malu dan lari dari hadapan temannya tersebut.
Saat itu ibunya datang menghampiri temannya dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi? temannya pun menjelaskan yang sebenarnya. Ibu nya ketika itu langsung nangis dan bersedih tetapi teman sang gadis itu tampak baik, dia menghibur sang ibu.
Pulanglah gadis itu kerumah, dia memarahi ibunya katanya gara-gara ibu miskin aku menderita seperti ini.. . Kata gadis tersebut, sang ibupun terdiam dan menangis. Hingga akhirnya dia pun lulus dari SMA, dan melanjutkan kerja. Dia diterima disebuah toko kecantikan di kota itu. Dan dia mulai bersolek dan berdandan. Dia sekarang punya penghasilan sendiri. Dan dia sekarang punya banyak kenalan. Hingga akhirnya dia ketemu seorang keluarga yang tak punya anak, mereka pelanggan ditoko tempatnya bekerja. Dan akhirnya si gadis itu sangat dekat dengan mereka, dan akhirnya si gadis itu memperkenalkan mereka dengan san ibu. Sang ibu pun senang menerima tamu dari anaknnya tersebut. Dan mereka semakin dekat, hingga akhirnya suatu hari anaknya yang baru datang kerja langsung meminta ibunya untuk menghapus namanya dari Kartu Keluarga Sang ibu. Ibunya pun terkejut saat si gadis itu meminta hal itu, katanya untuk apa? sang gadis pun menjawab dia akan punya keluarga yang baru, keluarga yang punya harta yang banyak, kaya hidup mewah (dengan membayangkan jadi orang kaya). Dia memaksa sang ibu untuk menghapus namanya itu dengan nada kasar. Hingga akhirnya dia pun pergi bersama orang yang baru dia kenal itu katanya dia mau dijadikan anak angkat. Ibu pun amat sedih dengan kelakuan sang anak. Kesedihannya pun berlarut-larut dirumah sang ibu hanya ditemani oleh kedua anaknya padahal sang ibu berharap ketika anaknya lulus dan dapat bekerja supaya dapat membantu adik-adiknya bersekolah. Tapi apa, semua perjuangan yang diberikan sang ibu terhadap anaknya, tak dianggap sama sekali oleh anaknya. Malah anaknya sekarang pergi meninggalkannya.
Dua tahun berlalu, tanpa ada kabar sekalipun dari si gadis itu. Ibu pun melakukan pekerjaan seperti biasanya, hingga akhirnya dia bertemu dengan si gadis itu dengan menggendong seorang bayi, dia datang memeluk dan menanyakan itu bayi siapa, dengan acuh dan marah anaknya pergi meninggalkan dia dan tidak mengakui ibunya. Betapa sakit hati sang ibu, yang melihat sang anak sudah dibutakan oleh harta. Ibu pun mulai melepaskan gadis itu, dia berfikir mungkin dengan begitu dia bahagia, dan sekarang ibunyamuali semngat untuk menjalani hidup. Usahanya semakin laris dan berkembang hingga satu tahun kemudian sang ibu dapat memperbaiki rumah serta punya toko roti sederhana, semakin hari tokonya semakin ramai dan besar. Dengan dibantu anak ke duanya ibu pun meraih kesuksesan, hingga akhirnya dia dapat membeli rumah baru, toko yang besar dan mobil. Dan dua tahun pun berlalu. Saat itu sang ibu pergi ke sebuah mall guna ingin membelikan baju anaknya yang paling kecil, ketika mau masuk pintu mall, ada seorang gadis yang duduk bersama anaknya, ibu pun sedih melihatnya dan menghampirinya ketika dihampiri sang ibupun tersentak, terdiam,terkaget karena apa? gadis itu adalah anakya, anaknya yang dulu selalui menyakiti hatinya. Sang ibupun menangis tak henti-hentinya dan gadis itu sujud dikaki ibunya, Dia menangis meronta meminta maaf terhadap ibunya. Dan ibunya pun mengajaknya berdiri dan memeluknya. Ibu pun memaafkan dia dan menyuruhnya tinggal bersama adik-adiknya. Ternyata selama ini dia pertama memang dikasih fasilitas oleh orang asing tersebut segalakebutuhannya selalu dipenuhi, tetapi ternyata cuma alasan semata biar si gadis itu ikut dengan mereka, si gadis itu ternyata selama ini di jual. Mendengar itu ibunya langsung memeluknya dan hanya bisa terdiam, Tetapi saat ini sang ibu sudah merasa senang kembali, karena anak pertamanya dapat kemabali kumpul bersamanya.

Nah sahabat, memang harta dapat membutakan mata kita, tetapi sahabat perlu kita ketahui hati seorang ibu itu tak akan pernah buta sekalipun dia disakiti berkali-kali, tapi kasihnya tetap masih terpancar. Dan Syukurilah apa yang ada pada dirimu saat ini karena dengan bersyukur hidupmu akan lebih bahagia.


EmoticonEmoticon